Selasa, 20 Juni 2023

MENINGKATKAN KAPASITAS KELOMPOK TANI HUTAN MELALUI STUDY BANDING

KELOMPOK TANI HUTAN AREN LESTARI MENJADI TUJUAN STUDY BANDING KTH GARUDA SAKTI PROBOLINGGO

Study Banding merupakan salah satu penerapan metode penyuluhan kehutanan yaitu menyebarkan informasi melalui komunikasi langsung secara kelompok bersama sasaran penyuluhan. Pengertian study Banding yaitu perjalanan yang  diselenggarakan oleh Penyuluh Kehutanan bersama sasaran Penyuluhan Kehutanan ke suatu lokasi yang sudah berhasil dalam kegiatan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan untuk menambah wawasan dan motivasi sasaran penyuluhan. 

Adalah Kelompok Tani Hutan Aren Lestari Desa Temon Kecamatan Arjosari yang menjadi salah satu tujuan study banding  dari lingkup Cabang Dinas Kehutanan wilayah Pacitan maupun dri luar Kabupaten, yang bertujuan untuk menambah wawasan baik pribadi dan kelompoknya dalam rangka pengelolaan usaha sadap nira aren yang diproses menjadi gula aren. Baru-baru ini peserta study banding dari KTH Garuda Sakti Desa Kalianan, Kecamatan Krucil Kab. Probolinggo Provinsi Jawa Timur pada tanggal 20 Juni 2023. 

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan PT PLN Nusantara Power UP Paiton Probolinggo melalui dana Corporate Social Responsibirity (CSR). Ikut dalam rombongan study banding tersebut adalah Pihak PT PLN Nusantara Power UP Paiton, BAPPEDA Probolinggo, Pengurus dan anggota Kelompok gula semut "Garuda Sakti" yang mengelola usaha penyadapan nira aren diproses menjadi gula aren. Turut hadir dalam kegiatan tersebut bapak KCDK Wilayah Pacitan bapak Wardoyo, S.Hut, M.M, Koordinator Penyuluh Kehutanan, Penyuluh Kehutanan Wilayah Kerja Kecamatan Arjosari, Pengurus dan anggota KTH Aren Lestari serta CV. Temon Agro Lestari.

Banyak hal yang ditdiskusikan dari peserta dan rombongan terkait sadap nira, proses pembuatan gula aren, sampai pada varian lainnya seperti gula semut, gula cair, Cube serta trik-trik yang harus dilakukan agar kelompok mampu menembus pasar eksport. Pada kesempatan tersebut Ketua KTH Aren Lestari yaitu Heri Suryanto menjelaskan pada peserta berbagai macam dan Varian olahan nira aren dan turunanya. dalam kesempatan itu dipraktekan pula pembuatan gula aren, di rumah salah satu petani. Peserta sangat antusias memperhatikan proses serta bayak sekali saling tukar pengalaman dan sering terkait pembuatan gula aren. Satu hal yang menjadikan semacam pengalaman berharga bagi mereka adalah penggunaan Satu Jenis empon-empon sebagai laru istilah di Temon yaitu jenis Temu Lawak, yang kalau di Probolinggo menggunakan kulit buah manggis. Itu semua merupakan kearifan lokal yang harus kita pertahankan agar dapat menjadikan ciri khas masing-masing wilayah dan bahkan dapat ditiru oleh daerah lainnya. fungsi laru tersebut baik temu lawak maupun kulit manggis adalah untuk campuran nira agar niranya tidak terasa asam.

Setelah banyak diskusi saling memberi informasi dan terasa cukup akhirnya peserta kembali ke daerah asal dengan rasa gembira karena banyak ilmu tentang pengelolaan tanaman aren sampai pengolahan , pengemasan dan pemasaran hasil yang sudah dilakukan oleh KTH Aren Lestari desa temon Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan.

   


serba serbi

PENDAMPINGAN KTH

Dalam Pembinaan KTH dmaksudkan untuk meningkatkan kapasitas kelompok tani hutan dalam mengelola Kelembagaan, Kawasan dan Kelola Usaha. Tujua...