Kamis, 11 Mei 2023

PENGEMBANAGAN TANAMAN MPTS SALAH SATU PILIHAN UNTUK MENDONGKRAK EKONOMI MASYARAKAT DI KABUPATEN PACITAN

PENGEMBANGAN TANAMAN PRODUKTIF DI KABUPATEN PACITAN KERJASAMA DENGAN BPDAS SOLO

Komitmen Pemerintah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat terus dilakukan dengan kerja nyata. Hal ini ditunjukkan oleh Cabang Dinas kehutanan Wilayah Pacitan kerjasama dengan BPDAS Solo sampai bulan Mei 2023 ini masih menyediakan bibit tanaman MPTS/Prduktif yang akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis sejumlah 18.400 dan 5.000 batang terdiri dari beberapa jenis bibit tanaman yaitu Alpokat, Durian, Pete, Nangka, dan Jambu Kristal. 

  

Dengan jumlah ribuan bibit tanaman bersertifikat tersebut telah dialokasikan kepada kelompok-kelompok tani hutan diseluruh Kabupaten Pacitan, yang telah mengajukan Proposal dan terverifikasi oleh BPDAS SOLO. Antusias dan semangat warga masyarakat untuk menanam sangat tinggi dan ini terbukti setelah mendapat berita bibit siap diambil, kontan saja para kelompok berbondong-bondong mengambilnya. Karena lokasi penanaman jauh dari kantor CDK maka dalam pengambilan bibit pada umumnya menggunakan alat angkut truk, dengan kapasitas sesuai dengan yang diajukan oleh KTH.

Kelompok yang mengajukan tersebut terdiri dari kelompok binaan yaitu KTH yang potensial mengembangkan jenis MPTS tersebut. Selain itu para penerima di antaranya kelompok masyarakat swadaya, meliputi : Pokmas Jagad Barokah - Klesem, Petani Muda Bolosingo, Krajan Loh Jinawi - Kendal, Murakapi Jatimalang, Tani Budi Karya 4 Wonosidi, Putra Mandiri Bandar dan Sedulur Tani Makmur Mentoro.

Keadaan cuaca di wilayah Pacitan sendiri dalam kurun waktu seminggu terakhir tercatat masih ada hari hujan, sehinga masih memungkinkan tanaman untuk  segera dapat ditanam dan selanjutnya dipelihara dengan baik agar tanaman produktif tersebut dapat tumbuh dengan bak. Bagi masyarakat dan kelompok tani hutan dalam melakukan penanaman tanaman produktif harus melakukan hal-hal sebagai berikut: 

1. Menyiapkan lahan; yaitu membersihkan lahan dari gulma dan rumput pengganggu lainnya agar tanaman  berkembang dengan baik. 

2. Membuat lubang tanam; lubang tanaman dibuat dengan ukuran 40x40x40 cm.

3. Memberi pupuk dasar atu pupuk kompos pada lubang tanam dan dicampur dengan tanah galian sebagai media tanamnya, kemudian dimasukkan ke lubang tanam.

4. Penanaman; dilakukan dengan membuat galian pada lubang tanam sebesar polybag dan bibit dimasukkan dengan membuang polybag.

5. padatkan tanah kanan kiri batang tanaman dan beri ajir sebagai penyangga tanaman.

6. siram secukupnya agar tanaman tidak layu jika tidak ada ada air hujan.

Jika tanaman bibit produktif sudah ditanam, maka kegiatan selanjutnya ialah melakukan pemeliharaan dengan membersihka sekitar tanaman dari rumput dan gulma, melakukan penyulaman jika ada yang mati dan juga melakukan pendangiran dan pemupukan. Dengan pemeliharaan yang baik dengan harapan tanaman produktif dapat berproduksi dengan baik.

  



serba serbi

PENDAMPINGAN KTH

Dalam Pembinaan KTH dmaksudkan untuk meningkatkan kapasitas kelompok tani hutan dalam mengelola Kelembagaan, Kawasan dan Kelola Usaha. Tujua...