MANFAAT TANAMAN BINTARO
Klasifikasi tumbuhan bintaro adalah sebagai berikut:Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
Genus : Cerbera
Spesies : Cerbera mangha
Habitat
alami pohon bintaro adalah di wilayah tropis. Tumbuhan bintaro tersebar hampir
di seluruh wilayah Indo-Pasifik yang beriklim tropis, termasuk Indonesia,
Kamboja, Vietnam, Myanmar, Bangladesh, dan India. Selain itu, pohon ini banyak
ditanam di kota-kota besar untuk mendukung program penghijuan.
Buah bintaro berasal dari pohon bintaro yang dalam jenis tanaman,
termasuk dalam kategori tanaman peneduh sebagai manfaat
penghijauan lingkungan. Pohon bintaro ini memiliki sifat yang
tahan banting, cepat tumbuh dan mampu untuk beradaptasi sehingga biasa
digunakan untuk meneduhkan jalan. Biasanya, pohon ini memiliki tinggi hingga 12
meter dan memiliki daun yang berbentuk lonjong layaknya daun mangga. Untuk
buahnya sendiri, bintaro memiliki buah yang menyerupai telur dengan ukuran 5-10
cm yang berwarna merah tua jika telah matang.
Berdasarkan penelitian Faperta Institut Pertanian Bogor (IPB), buah bintaro terdiri atas 8% biji dan 92% daging buah. Bagian bijinya terbagi dalam cangkang 14% dan daging biji 86%. Biji Bintaro mengandung minyak antara 35-50% (bandingkan dengan biji jarak yang 14% dan kelapa sawit 20%). Semakin kering biji bintaro semakin banyak pula kandungan minyaknya. Minyak ini termasuk jenis minyak nonpangan, diantaranya asam palmitat 22,1%, asam stearat 6,9%, asam oleat 54,3%, dan asam linoleat 16,7%.
MANFAAT BUAH BINTARO
1. Pengisur Tikus
Manfaat buah bintaro ini dapat dijadikan racun tikus sebab buah ini mengandung racun cerberin yang dapat merusak syaraf pusat otak tikus. Dengan penciuman yang tajam, maka tikus akan segera menjauh. Cara untuk menjadikan buah bintaro menjadi racun tikus pun cukup mudah. Yakni dengan meletakkan buah bintaro tersebut pada area yang biasa dilalui oleh tikus sehingga dengan sendirinya tikus itu akan pergi.
2. Bahan Bakar Alternatif
Berdasarkan penelitian Faperta IPB, buah bintaro sesungguhnya
dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif. Bahkan berdasarkan hasil uji
toksisitas dari getah buahnya, menunjukkan minyak bintaro layak digunakan
sebagai bahan bakar, dengan bau, asap dan residu lainnya yang tergolong aman.
3. Minyak Tanah
Jika disandingkan dengan biji jarak, biji dari buah bintaro ini
sesungguhnya memiliki kadar minyak yang lebih tinggi. Melalui beberapa tahap
pengolahan, 1 kg minyak bisa dihasilkan dari 1,8 kg biji bintaro yang sudah
kering. Minyak ini bisa digunakan sebagai pengganti minyak tanah untuk kompor.
Proses pengolahan buah bintaro menjadi minyak ini juga terhitung cepat dan
mudah, adapun caranya adalah:
·
Mengeringkan biji bintaro di bawah sinar matahari
·
Kemudian giling atau tumbuk biji bintaro kering itu
·
Lakukan pengepresan sampai minyaknya keluar
·
Jika bercampur dengan kotoran, saring minyak tersebut
·
Jika perlu, diamkan minyak selama satu sampai dua malam agar
kotorannya mengendap
·
Lalu, minyak pun siap digunakan.
4. Racun Ulat Grayak
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Balai Penelitian Pertanian
Lahan Rawa (Balittra), Banjar Baru Kalimantan Selatan ini melakukan penelitian
terhadap buah bintaro, terhadap ulat grayak.
Hasil riset yang dilakukan pada tahun 2008 tersebut, menunjukkan
24 jam setelah mengkonsumsi makanan yang dicelupkan dalam larutan bintaro,
sebanyak 30% populasi ulat grayak mati. Bahkan, tingkat kematian naik menjadi
90-95% setelah 60-72 jam perlakuan ini.
5. Biopestida
Cara pembuatan biopestida dari manfaat buah bintaro ini cukup
mudah, yakni dengan cara ekstraksi (etanol dan air). Caranya :
· a. Paling utama adalah menyiapkan 1 kg daun bintaro segar.
b. Kemudian rendam 2 hari dalam larutan ethanol atau aseton.
c. Lalu saring ekstrak untuk memisahkan cairan dengan daun.
d. Setelah itu uapkan cairan ekstrak hingga pekat
Untuk aplikasi, dosis 1 gr adalah 1 liter air. Caranya dengan
melarutkan 1 gr pasta dalam 5-10 cc minyak tween, lalu ditambah air sedikit
demi sedikit. Terakhir, semprotkan 500 liter larutan untuk 1 hektar lahan.
6. Racun pada Anak Panah
Di India racun yang terkandung dalam buah bintaro biasa digunakan
untuk bunuh diri. Adapun suku Dayak dan Banjar menggunakan racun yang terdapat
dalam buah ini untuk membunuh hewan, jika dioleskan pada anak panah untuk untuk
tujuan berburu.
7. Bahan Papan Partikel
Serat buah bintaro merupakan salah satu bahan baku berlignoselulosa bukan kayu, yang memiliki kandungan : holoselulosa – 65,47%, α-selulosa – 56,76%, lignin – 28,30%, ekstraktif – 7,55%.
Adanya kandungan lignoselulosa pada serat buah bintaro, dapat
berpotensi jika dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan papan partikel.
8. Bahan Baku Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang biasa digunakan oleh sebagian
masyarakat. Belakangan diketahui bahwa ternyata biji dari buah bintaro
mengandung minyak yang banyak. Dan karena mampu menghasilkan minyak yang banyak
inilah, maka manfaat buah bintaro dapat digunakan untuk membuat lilin.
9. Bahan Deodoran
Seperti yang diketahui, deodoran berfungsi untuk menghambat
saluran keringat agar jumlah keringat yang tumbuh di ketiak sedikit. Selain
itu, deodoran juga memiliki nilai tambah karena keharumannya yang mampu membuat
ketiak tercium wangi. Ternyata, buah bintaro adalah salah satu buah yang
berfungsi sebagai bahan deodoran tersebut. Bahkan beberapa penelitian telah
membuktikan hal tersebut.
10. Obat Luka
Manfaat buah bintaro juga berfungsi sebagai obat luka. Bahkan, suku Muna yang berasal dari kecamatan Wakarumba Sulawesi Utara, biasa memanfaatkan cerbera odollam yang terkandung pada buah bintaro sebagai obat luka yang mampu menyembuhkan.
Pohon tanaman Bintaro yang selama ini belum banyak orang tahu fungsi dan manfaatnya, ternyata banyak sekali manfaat tanaman bintaro selain sebagai tanaman penghijauan, Marilah kita menanam tanaman-tanaman yang banyak manfaat bagi kehdupan di muka bumi ini.